Apple Menghentikan Apple Pay Later, Fokus pada Fitur Cicilan Baru Global
Apple baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menawarkan layanan Apple Pay Later. Namun sebuah solusi “beli sekarang, bayar nanti” yang sebelumnya di luncurkan di Amerika Serikat. Perubahan ini berlaku segera, namun pengguna yang sudah memiliki pinjaman melalui layanan ini masih dapat mengelola pinjaman mereka melalui aplikasi Wallet.
Latar Belakang Apple Pay Later
Apple Pay Later pertama kali di perkenalkan pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022. Layanan ini mulai di uji coba di Amerika Serikat pada Maret 2023 dan kemudian tersedia secara luas pada Oktober 2023. Apple Pay Later memungkinkan pengguna untuk mengambil pinjaman mulai dari $50 hingga $1,000 dan membayar kembali dalam empat cicilan selama enam minggu tanpa biaya atau bunga. Fitur ini menawarkan cara yang nyaman dan bebas bunga untuk membagi pembayaran, memberikan fleksibilitas keuangan bagi pengguna.
Alasan Penghentian dan Fokus Baru
Dalam pernyataan resmi Paito Warna HK 6D kepada 9 to 5 Mac. Apple menjelaskan bahwa penghentian Apple Pay Later adalah bagian dari upaya mereka untuk memperkenalkan fitur cicilan yang lebih luas dan global. Mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses penawaran pinjaman cicilan melalui kartu kredit dan debit yang memenuhi syarat, serta melalui Affirm, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
“Dengan di perkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global yang baru ini. Kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS,” kata perwakilan Apple. “Fokus kami terus pada memberikan pengguna akses ke opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi dengan Apple Pay. Dan solusi ini akan memungkinkan kami untuk membawa pembayaran fleksibel ke lebih banyak pengguna. Oleh sebab itu lebih banyak tempat di seluruh dunia, dalam kolaborasi dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay dan Paito Warna SGP.”
Fitur Cicilan Baru Apple Pay
Fitur cicilan baru yang akan di perkenalkan oleh Apple ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta dari Affirm. Ini berarti pengguna dapat memanfaatkan berbagai opsi cicilan yang di tawarkan oleh bank dan pemberi pinjaman saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
Penawaran ini akan tersedia di berbagai negara, menjadikan Apple Pay lebih fleksibel dan aksesibel untuk pengguna global. Dengan fitur cicilan baru ini, Apple berharap dapat memberikan pengalaman pembayaran yang lebih baik dan lebih luas bagi penggunanya.
Dampak bagi Pengguna menurut Paito Warna Sydney
Namun Bagi pengguna yang sudah memiliki pinjaman melalui Apple Pay Later. Mereka masih dapat mengelola dan membayar pinjaman mereka melalui aplikasi Wallet. Apple memastikan bahwa transisi ini tidak akan mengganggu kemampuan pengguna untuk mengelola kewajiban finansial mereka yang ada.
Pengguna dapat mengharapkan berbagai manfaat dari fitur cicilan baru. Salah satunya termasuk akses yang lebih luas ke opsi pembayaran fleksibel dan kerjasama dengan berbagai bank dan pemberi pinjaman global. Ini memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih besar dalam mengelola pembayaran. Oleh Sebab itu memungkinkan pengguna untuk memilih opsi cicilan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Penghentian layanan Apple Pay Later di Amerika Serikat menandai perubahan strategi Apple dalam memberikan solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan global. Dengan fokus baru pada fitur cicilan yang akan di luncurkan akhir tahun ini. Oleh Sebab itu Apple berkomitmen untuk menyediakan opsi pembayaran yang lebih luas dan aman bagi penggunanya di seluruh dunia.
Dengan ketersediaan global dan dukungan dari Dewa Cyber berbagai bank serta pemberi pinjaman. Namun fitur cicilan baru ini di harapkan dapat membawa manfaat besar bagi pengguna Apple Pay. Sehingga memberikan mereka lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.