J Trust Bank Optimis Terhadap Prospek Bisnis di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis masa depan seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini di sampaikan oleh Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang di gelar di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024.
Pertumbuhan Ekonomi dan Prospek Bisnis dan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Ritsuo Fukadai menegaskan bahwa J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat. Dalam upaya ini, perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan menjaga prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah bisnisnya.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Salah satu fokus utama adalah komitmen terhadap keberlanjutan. Perseroan terus berupaya memitigasi perubahan iklim dan bertekad mencapai target Net Zero Emission (NZE). Melalui keberadaan Komite Keberlanjutan. J Trust Bank memastikan bahwa setiap kegiatan usaha yang di jalankan selalu mempertimbangkan, menyelaraskan, dan mengintegrasikan kepentingan aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan hidup.
Pada tahun 2023, mencatat bahwa total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) menempati porsi 24,08 persen dari total portfolio kredit. Angka Paito Warna ini menunjukkan komitmen nyata perseroan dalam mendukung proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kinerja Keuangan Tahun 2023
Dalam RUPST tersebut, perseroan juga menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2023. Selain itu, seluruh anggota direksi perseroan di angkat kembali untuk melanjutkan tugasnya.
Sepanjang tahun 2023, menurut Draw SGP J Trust Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp27,9 miliar. Pertumbuhan laba ini didukung oleh peningkatan kredit yang selektif dan penerapan prinsip kehati-hatian. Pinjaman bruto perseroan tercatat tumbuh 22,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp23,9 triliun. Kualitas kredit juga tetap terjaga dengan pinjaman bermasalah neto sebesar 0,7 persen.
Pertumbuhan Kredit dan Simpanan Nasabah
Selain pertumbuhan kredit, Data Korea simpanan nasabah juga mengalami peningkatan signifikan. Simpanan nasabah tumbuh 24,7 persen (yoy) menjadi Rp32,0 triliun. Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 14,04 persen, sementara Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) berada pada angka 120,35 persen. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa memiliki basis modal dan likuiditas yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha di masa depan.
Optimisme PT Bank JTrust Indonesia Tbk terhadap prospek bisnis di masa depan di dukung oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang positif. Dengan fokus pada keberlanjutan dan komitmen untuk mencapai target Net Zero Emission. J Trust Bank berusaha untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan. Kinerja keuangan Data Laos Ambarita yang solid pada tahun 2023, dengan pertumbuhan kredit dan simpanan nasabah yang signifikan. Namun menunjukkan bahwa perseroan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.