Petronas Tambah Armada Kapal LNG untuk Pelanggan di Amerika Utara
Petronas, perusahaan migas nasional Malaysia, terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri gas alam cair (LNG). Baru-baru ini, Petronas menambah tiga kapal angkut LNG baru masing-masing berkapasitas 174 ribu meter kubik untuk armada pengiriman mereka. Kapal-kapal ini akan mengantarkan LNG kepada pelanggan Suhu Angka di Amerika Utara. Sehingga memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan energi bersih dan rendah karbon.
Detail Kapal LNG Baru
Kapal-kapal baru yang di perkenalkan di beri nama Puteri Sejinjang, Puteri Mahsuri, dan Puteri Mayang. Setiap kapal memiliki kapasitas 174 ribu meter kubik dan di bangun di galangan kapal Hyundai Heavy Industries (HHI) di Ulsan, Korea Selatan. Kapal-kapal ini merupakan bagian dari armada multi-ukuran terbesar yang di miliki Petronas. Namun Syair Keris menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas pengiriman dan efisiensi operasional.
LNG Canada dan Keterlibatan Petronas
Petronas juga memiliki 25 persen saham di LNG Canada, sebuah pabrik LNG yang terletak di Kitimat, British Columbia. LNG Canada di kenal sebagai salah satu pabrik dengan intensitas emisi karbon terendah di dunia dan direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2024. Namun keterlibatan Petronas dalam proyek ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
Penguatan dan Manfaat Armada LNG Petronas dan
Sebelumnya, pada Januari lalu, Petronas juga telah membeli tiga kapal angkut LNG yang di beri nama Puteri Saadong, Puteri Ledang, dan Puteri Santubong. Kapal-kapal ini, yang juga di bangun di Hyundai Heavy Industries, memiliki kapasitas yang sama dan merupakan kapal terbesar dalam armada mereka. Oleh sebab itu dengan penambahan tiga kapal baru. Live Draw Nevada total armada LNG Petronas kini berjumlah enam kapal yang siap di gunakan untuk pengiriman gas alam cair kepada pelanggan di Amerika Utara.
Penambahan armada kapal LNG ini tidak hanya meningkatkan kesiapan untuk peluncuran LNG Canada. Akan tetapi juga menggaris bawahi komitmen perusahaan sebagai mitra energi progresif. Dengan memiliki armada kapal yang lebih besar dan lebih efisien, Petronas dapat memastikan pengiriman LNG yang tepat waktu dan handal kepada pelanggan mereka. Ini juga mencerminkan dedikasi perusahaan dalam menyediakan solusi energi rendah karbon yang berkelanjutan.
LNG dalam Transisi Energi
Menurut Kepala Pejabat Operasional (COO) Petronas, Adnan Zainal Abidin, LNG adalah komponen kunci dalam transisi energi yang berkeadilan. Sebagai bahan bakar fosil yang paling bersih, LNG memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Petronas melihat LNG sebagai solusi jangka panjang yang akan tetap relevan di masa mendatang.
Dengan menambah tiga kapal angkut LNG baru, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri LNG global. Penambahan Aki Prediksi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengiriman mereka tetapi juga mendukung visi perusahaan untuk menyediakan energi yang bersih dan berkelanjutan. Melalui keterlibatan dalam proyek LNG Canada dan penambahan armada kapal. Petronas terus menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan masa depan energi yang lebih hijau. Harapannya adalah bahwa LNG akan tetap menjadi bagian penting dari transisi energi global. Sehingga membantu dunia bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon.