DJBC Bantah Kabar Razia di Pusat Perbelanjaan, Pastikan Video Viral Tidak Benar
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan akhirnya buka suara terkait video viral yang beredar dengan narasi bahwa Bea Cukai melakukan razia di pusat perbelanjaan. Informasi tersebut langsung dibantah oleh DJBC. Melalui akun Instagram resminya, Bea Cukai memastikan bahwa tidak ada tindakan seperti yang digambarkan dalam video tersebut.
Menanggapi video Angka Ikut yang beredar dengan narasi bahwa Bea Cukai melakukan razia di pusat perbelanjaan. Namun kami ingin menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dapat kami pastikan, Bea Cukai tidak melakukan tindakan seperti yang di gambarkan dalam video tersebut,” tulis unggahan di Instagram resmi @beacukairi, Jumat (19/7/2024).
Klarifikasi DJBC
Dalam klarifikasi resminya Togel Master, DJBC menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan razia di pusat perbelanjaan sebagaimana yang di tuduhkan dalam video tersebut. DJBC menegaskan bahwa mereka selalu bekerja sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan dan tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau merugikan masyarakat.
“Kami mengapresiasi para pihak yang telah melakukan konfirmasi atas informasi tersebut kepada Bea Cukai,” ucapnya. Pernyataan ini juga menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkan berita yang belum tentu benar.
Video Viral yang Beredar
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pedagang di sebuah mal panik mengamankan dagangannya karena ada razia barang impor ilegal. Kejadian Paito Warna Virdsam itu disebut berlokasi di ITC Mangga Dua. Video tersebut menunjukkan suasana kekacauan dan ketakutan di kalangan pedagang yang berusaha menyembunyikan barang dagangan mereka.
Namun, DJBC dengan tegas menyatakan bahwa video tersebut tidak mencerminkan kegiatan resmi Bea Cukai. Mereka juga menambahkan bahwa video tersebut kemungkinan besar merupakan rekaman lama yang di angkat kembali dengan narasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Reaksi Pedagang dan Masyarakat tentang Razia di Pusat Perbelanjaan
Berita mengenai razia ini tentu saja membuat resah para pedagang di pusat perbelanjaan, terutama mereka yang menjual barang impor. Ketakutan akan adanya razia membuat banyak pedagang berusaha untuk menyembunyikan atau bahkan menjual barang dagangan mereka dengan cepat. Hal ini tentu saja merugikan para pedagang yang seharusnya bisa berjualan dengan tenang tanpa adanya ancaman razia.
Di sisi lain, masyarakat yang menonton video tersebut juga merasa khawatir dan bingung. Banyak Data Laos yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dan mencoba mencari klarifikasi dari pihak berwenang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi, baik yang benar maupun yang salah.
Langkah-langkah DJBC Menangani Berita Hoax
Untuk menangani berita hoax seperti ini, DJBC terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi. DJBC juga mengajak masyarakat untuk selalu mencari sumber informasi yang terpercaya dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
Selain itu, DJBC juga bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya untuk menindak tegas penyebar berita hoax yang merugikan. Langkah-langkah ini di harapkan dapat mencegah penyebaran informasi yang salah dan menjaga ketertiban serta keamanan di masyarakat.
DJBC dengan tegas membantah kabar tentang razia di pusat perbelanjaan seperti yang di gambarkan dalam video viral. Mereka menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan mengapresiasi pihak-pihak yang telah melakukan konfirmasi. Masyarakat di harapkan untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan tetap tenang dalam menyikapi berita yang belum tentu benar.
Dengan adanya klarifikasi Data Bullseye Ambarita ini, di harapkan para pedagang dan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak benar. DJBC juga terus berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat dengan langkah-langkah yang tepat dan sesuai prosedur.